Berbelanja secara online memang sudah jadi tren beberapa
waktu belakangan ini. Tidak heran, kalau pada akhirnya sekarang banyak aplikasi
berbelanja online alias e-commerce bertebaran di toko-toko aplikasi online
seperti Google Play atau App Store.
Tentunya, tiap-tiap aplikasi belanja online mempunyai kelebihan
dan kekurangannya. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas beberapa perbandingan
beberapa aplikasi belanja online yang paling laris di Indonesia.
Fitur
|
Nebeng
Lapak (Bukalapak, Tokopedia. Shopee)
|
Nebeng
Barang (Lazada, Blibli)
|
OLX
|
Interaksi
dengan pemilik barang
|
YA
|
TIDAK
|
YA
|
Punya
barang sendiri
|
Belum
pasti
|
Belum
pasti
|
YA
|
Penentuan
harga barang
|
Pemilik
barang
|
Pemilik
Situs
|
Pemilik
Barang
|
Pengiriman
barang
|
Pemilik
barang
|
Pemilik
Situs
|
Pemilik
barang
|
Penentuan
Kualitas Barang
|
Pemilik
barang
|
Pemilik
Situs
|
Pemilik
barang
|
Pemberian
Reputasi
|
Ada
|
Ada
|
Tidak
Ada
|
Komplain
|
Pemilik
barang dijembatani Penyedia Lapak
|
Pemilik
Situs
|
Pemilik
Barang Langsung
|
Pembayaran
|
Dijembatani
Penyedia Lapak
|
Dijembatani Pemilik
Situs
|
Langsung
(Tanpa Pihak ke-3)
|
Cara
Pembayaran
|
Multi
Payment Gateway
|
Multi
Payment Gateway
|
Transfer,
COD
|
Saya lebih memilih sistem nebeng barang (Bukalapak,
Tokopedia, blanja, shopee dll) disamping varian barang yang banyak dan harga
yang kompetitif, kita bisa juga berinteraksi dengan pedagangnya langsung
sehingga mendapat gambaran yang detail mengenai barang yang akan kita beli.
Namun sebagai pembeli kita harus hati2 dalam membeli barang karena bisa jadi
kualitas dan keasliannya tidak dijamin.
Tetapi untuk barang bekas, saya lebih memilih OLX karena OLX
memang barang yang dijual adalah khusus barang bekas, dan terpercaya walaupun
kita harus berinteraksi langsung dan pembayaran juga lalngsung, jadi tips dari
saya, jika ingin membeli barang di OLX, lebih mending bertemu langsung dengan
penjual, sehingga kita benar-benar mengetahui barang yang ingiin kita beli.