Kesan Ujian Tengah Semester di Universitas Gundarma

Ujian Tengah Semester merupakan hal yang wajib bagi para mahasiswa, karena dalam proses setiap semester, semua harus dilewati dari beberapa tahap ujian. Contohnya saja di Universitas Gunadarma. Di universitas ini, waktu ujian dan waktu belajar tatap muka dengan dosen agak berbeda dengan Universitas lain di daerah Jabodetabek. Hal ini sudah biasa bagi mahasiswa di salah satu Universitas di Depok ini. Jadwal yang diberikan adalah 10 Minggu tatap muka (kelas), 4 Minggu UTS, 4 Minggu Kelas, 1 Minggu Ujian Utama, dan 3 Minggu Ujian Akhir Semester.

Berikut adalah jadwal PTA (Semester Ganjil) Tahun Ajaran 2017/2018


Jadi, jika Universitas lain rata-rata masuk pada bulan Juli-Agustus, ujian di Universitas kami mulai pada pertengahan September. Jadi, Ujian Tengah Semeser kami dimulai pada akhir bulan November, dan Berakhir pada akhir bulan Desember. Kian terasa ketika teman seperjuangan sewaktu SMA ingin berkumpul saat mereka pada saat akhir tahun sudah selesai Ujian Akhir Semester. Dan ketika Semester Ganjil pun Universitas kami hanya libur di tanggal 25 dan 26 Desember saja. Karena menurut saya, Gunadarma memberikan bekal untuk kami mahasiswa saat sudah menjadi pekerja nanti.

Karena Ujian Tengah Semester kami kurang lebih 1 bulan, maka tidak sepenuhnya di 1 bulan tersebut masuk setiap hari. Hanya 2-3 kali ujian saja dalam satu minggu, selepas dari itulibur.
Itulah yang membedakan Universitas Gunadarma dengan Universitas lain. Jadi apapun Universitasnya tetap berjuang untuk meraih ilmu yang setinggi-tingginya, dan Jangan Mengeluh!!
.

HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER

Mungkin, diantara kita tidak semua orang tahu mengapa pada tanggal 10 November diperingati sebagai hari pahlawan. Pada 10 November tentu bukan sekedar hadiah untuk Indonesia, tetapi hari tersebut merupakan hari dimana bangsa Indonesia kembali mengingat seberapa besar jasa para pahlawan yang telah berjuang keras demi memerdekakan tanah air kita tercinta ini.
SEJARAH HARI PAHLAWAN
Peringatan pada tanggal 10 November ini jadikan sebagai Hari Pahlawan karena pada zaman dahulu terdapat satu momen hebat dimana terjadi suatu konfrontasi di Surabaya antara arek arek Suroboyo (anak anak Surabaya) melawan serdadu NICA. Sumarsono selaku mantan dari gerakan PRI (Pemuda Republik Indonesia) pun ikut andil dalam momen tersebut . Sumarsono lah yang memberi usul kepada Presiden Soekarno untuk merealisasikan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan.
Peristiwa perang yang berlangsung di kota Pahlawan itu menjadi legitimasi peran prajurit dalam usaha memerdekakan Indonesia. Menjadi nilai kepahlawanan pada sebuah perjuangan untuk menghadapi agresi militer. Maka dari itulah tanggal 10 November dijadikan sebagai hari Pahlawan, dan Kota Surabaya disebut menjadi Kota Pahlawan.
Latar belakang insiden ini terjadi karena terdapat peristiwa Hotel Yamato di Surabaya. Pada saat itu masyarakat dari Belanda yang dipimpin oleh Mr. Ploegman mengibarkan bendera Belanda Merah Putih Biru di puncak Hotel Yamato. Hal tersebutlah yang membuat amarah warga di Surabaya pun naik. Hal itu dinilai sudah menghina kedaulatan bangsa Indonesia dan kemerdekaan Indonesia yang sudah di proklamasikan di tanggal 17 Agustus 1945.
Kemudian terjadilah perang antara warga Indonesia dengan para tentara Inggris di tanggal 27 Oktober 1945. Beberapa serangan kemudian menjadi besar yang hampir saja membuat para tentara Inggris lumpuh, sebelum pada kelanjutannya Jenderal D.C Hwthorn pun mengharapkan bala bantuan dari Ir. Soekarno.
Keadaan hari demi hari mulai reda setelah menandatangani gencatan senjata pada 29 Oktober 1945. Akan tetapi, bentrokan senjata masih saja terjadi. Bentrokan tersebut mencapai puncaknya saat pimpinan tentara Inggris untuk daerah Jawa Timur, yaitu Brigadir Jenderal Mallaby terbunuh. Mobil Brigadir Jenderal Mallaby berpapasan dengan kelompok milisi dari Indonesia. Karena sebuah kesalahpahaman, akhirnya terjadilah baku tembak yang kemudian membuat Brigadir Jenderal Mallaby tewas.
Terdapat ungkapan yang populer menyebutkan bahwa “Bangsa yang besar ialah bangsa yang menghargai dan menghormati jasa pahlawannya”. Apabila bangsa tidak memiliki pahlawan berarti sama saja bahwa bangsa tersebut tidak mempunyai hal yang dibanggakan. Apabila suatu bangsa tak mempunyai sosok yang patut untuk dibanggakan, maka bangsa itu merupakan satu bangsa yang belum memiliki harga diri

MAKNA HARI PAHLAWAN

Mengapa hari pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November? Karena, pada saat itu para pahlawan bangsa Indonesia telah bertempur sangat keras dan berani untuk memerdekakan Tanah Air. Hanya bersenjatakan bambu runcing dan senjata seadanya, namun para pejuang bangsa ini mampu menghadapi tentara Inggris yang ada di Surabaya dengan gagah dan penuh semangat. Senjata api yang dimiliki Indonesia sangatlah minim. Akan tetapi, perjuangan yang telah dilakukan para pahlawan Indonesia sangatlah besar. Ada salah satu tokoh terkenal dalam perjuangan itu, ia adalah Bung Tomo. Bung Tomo sanggup mengobarkan semangat para pemuda di Surabaya melalui siaran siaran di radio pada saat itu.


Memang saat ini masyarakat Indonesia tidak lagi melawan penjajah seperti halnya para pahlawan pada saat itu. Oleh karena itu pada saat ini tugas untuk para penerus bangsa adalah memberikan arti baru tentang arti dan makna kepahlawanan untuk mengisi kemerdekaan Indonesia ini yang tentunya seiring dengan perkembangan zaman. Pada tanggal 10 November 1945 pagi hari, tentara Inggris melakukan aksi yang disebutnya sebagai Ricklef pada pojok pojok kota Surabaya. Pertempuran yang sangat mengerikan pun dibalas dengan pertahanan dari ribuah penduduk kota. Pasukan Inggris telah berhasil merebut kota dalam waktu tiga hari saja. Namun, pertempuran benar benar selesai setelah tiga minggu. Terdapat sekitar 6000 rakyat Indonesia gugur serta ribuan penduduk ada yang meninggalkan kota.

Membuat Toko Online Menggunakan CMS Wordpress

Aplikasi yang dibutuhkan untuk membuat toko online:
1. Webserver XAMPP [Download]
2. CMS Wordpress [Download]
3. Plugin WooComerce [Download]
4. Theme Toko Online [Download]

Langkah pertama adalah install XAMPP

Setelah XAMPP Berhasil di install, Klik Start Pada Actions Apache dan MySQL

Langkah ini untuk mengaktifkan localhost dan database MySQL itu sendiri

- Extract semua bahan

- Ganti nama folder wordpress sesuai dengan apa yang kita inginkan pada saat mengakses nama url localhost kita

- Copy Folder wordpress kedalam folder XAMPP/htdocs

- Langkah ini untuk mengaktifkan CMS wordpress pada localhost


  • Buka browser dan buka localhost/phpmyadmin melalui url browser


Langkah ini digunakan untuk membuat database melalui mySQL
Klik basis data – lalu buat nama basis data


Jika berhasil membuat database, maka di kiri layer akan terlihat database baru yang kitabuat “jualhp_db”

Karena kita mengganti nama folder wordpress pada htcdocs menjadi “jualhape”
Maka kita harus mengakses url localhost/jualhape

Lalu ikuti saja perintah-perintah mengisi data:


Lalu akan diminta untuk login
Dan masuk ke dashboard wordpress

Tahap kedua install WooCommerce

- Dengan cara pindahkan folder woocomerce yang sudah di extract tadi kedalam folder xampp/htdocs/jualhape/wp-content/plugins
- Lalu aktifkan plugin dengan cara masuk ke dashboard, lalu masuk ke plugin-plugin terpasang
- Lalu Plugin WooComerce di Aktifkan

- Plugin ini digunakan untuk menambahkan skrip yang mendukung website tersebut
- Setelah itu kita akan masuk ke dalam WooComerce


- Isi data sesuai kebutuhan

- Setelah WooComerce terinstall tampilan antarmuka website belum seperti commerce-commerce lainnya, masih seperti blog biasa.
- Langkahnya copy folder theme yang sudah di extract tadi kedalam folder xampp/htdocs/jualhape/wp-content/themes
- Kembali ke dashboard dan buka Menu theme lalu Aktivate theme yang sudah kita install tadi

- Untuk menambahkan product Klik Product – Add Product
- Lalu isikan descrisi, harga, foto, dan masukkan kategori jika ada

Tampilan Website localhost setelah dilakukan beberapa kostumisasi












Membangun Indonesia pada Hari Kesaktian Pancasila




Sebenarnya masih banyak orang yang masih bingung, perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dengan Hari Lahir Pancasila yang diperingati tiap tanggal 1 Juni.
Kedua hari peringatan terhadap lambang negara itu berbeda makna.

Hari Kesaktian Pancasila ini, berkaitan dengan peristiwa G30S/PKI yang terjadi 30 September 1965.
Pada tanggal 30 September 1965, terjadi insiden yang dinamakan Gerakan 30 September (G30S).

Otoritas militer, dan organisasi keagamaan terbesar saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan usaha PKI mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis, untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia, dan membenarkan peristiwa Pembantaian di Indonesia 1965–1966.
Pada hari itu, 6 Jenderal dan 1 Kapten serta beberapa orang lainnya dibunuh yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta.


Pada akhirnya, gejolak yang timbul akibat G30S berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia.
Pemerintah ORBA kemudian menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.


Nah, berbeda dengan Hari Kesaktian Pancasila, Hari Lahirnya Pancasila merupakan peringatan Pancasila dijadikan lambang negara. Penetapan hari lahir Pancasila mengacu pada sidang BPUPKI pada 29 Mei-1 Juni 1945. Dalam hari itu, ada 3 orang tokoh memaparkan tentang dasar negara. Orang itu adalah Muhammad Yamin, Soepomo, kemudian Sukarno.

Istilah Pancasila baru diperkenalkan oleh Sukarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945. Tetapi masih ada proses selanjutnya yakni menjadi Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945 dan juga penetapan Undang-undang Dasar yang juga finalisasi Pancasila pada 18 Agustus 1945.
Naskah resmi Pancasila baru disahkan tanggal 18 Agustus 1945 melalui rapat PPKI. Memang dalam sejarahnya perumusan naskah Pancasila mengalami sejarah yang cukup panjang dan muncul perdebatan hingga sampai pada rumusan yang sekarang kita kenal.

Yang patut kita syukuri adalah bahwa pada saat ini adalah kehadiran Pancasila mempersatukan kita dalam bingkai NKRI. Mau menjadi seperti apa NKRI tanpa adanya Pancasila sebagai dasarnya? Indonesia yang memiliki keanerangaman suku, agama dan kepercayaan, ras, kebudayaan yang tersebar dari Sabang hingga Merauke tidak akan bersatu tanpa adanya Pancasila. Pancasila buah pemikiran yang cermelang dari para Bapak Bangsa Indonesia

Praktek penghapusan ideologi di era Orde Baru, menyebabkan bangsa kita mengalami kemunduran, miskin imajinasi, tidak kritis, dan kurang kreatif. Hingga saat ini, banyak generasi Indonesia, yang lahir di era Orba hingga sekarang, masih suram ketika melihat sejarah negerinya.
Sebagian kontrak pertambangan banyak yang merugikan bangsa Indonesia, seperti kontrak dengan Freeport, sebenarnya adalah hasil kongkalikong Soeharto dan modal asing. Utang luar negeri yang terus bertambah dan sangat membebani APBN kita.

Sekarang ini, 72 tahun usia Pancasila, sudah saatnya kita menyambungkan kembali benang-benang sejarah bangsa Indonesia yang pernah diputus pada masa Orde Baru. Mari kita menghidupkan kembali roh Pancasila yang sangat anti-kolonialisme dan anti-imperialisme dan anti-komunisme untuk kembali membebaskan dan menyelamatkan negeri ini dari penjajahan baru

Tentang Keadilan, Pandangan Hidup, dan Cita-Cita

Lemahnya Keadilan di Indonesia


Berbicara tentang keadilan, merupakan hal yang berat untuk diperbincangkan. Betapa tidak, keadilan sangat sulit diperoleh, keadilan tidak hanya melihat dari satu sisi, tetapi tentu harus melihat dari berbagai sisi. Banyak hal yang harus dipertimbangkan yang membuat keadilan berat untuk diperbincangkan. Tetapi pada kesempatan kali ini saya ingin mencoba memperdalam apa maksud dari keadilan itu sendiri, dan bagaimana contoh-contoh keadian yang ada di Indonesia

Menurut Aristoteles, keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Menurut Plato, keadilan diproyeksikan pada diri manusia, sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri, dan perasaannya dikendalikan oleh akal. 

Menurut pendapat yang lebih umum, keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.

Dari dua ahli diatas, dan menurut pendapat umum dapat disimpulkan bahwa keadilan bukan hanya berarti sama rata, keadilan lebih dari itu, keadilan bermakna memberikan sesuatu sesuai dengan hak dan kewajibannya. Perilaku adil dapat berupa adil terhadap diri sendiri, adil terhadap orang lain, dan adil terhadap mahluk hidup lainnya. 

Berbicara keadilan, menurut pendapat saya keadilan di Indonesia masih mengkhwatirkan. Pasalnya, keadilan di Indonesia tidak pada tempatnya. Mengapa Indonesia tidak pada tempatnya? Karena Indonesia kehilangan ideologinya. Ideologi Pancasila inilah yang sudah mulai memudar, dan mulai menghilang pada bangsa kita. Memang sampai saat ini kita masih memakai Pancasila sebagai Idiologi bangsa tapi hanya sebatas slogan saja sedangkan penerapannya tidak dilaksanakan secara murni dan konsekuen sehingga yang terjadi adalah terpuruknya bangsa kita.

Pancasila sila ke-5 yang berbunyi “ Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia “ nyatanya sebagian besar rakyat Indonesia, khususnya masyarakat kelas bawah  belum memperoleh keadilan yang semestinya atau yang sepantasnya. Jelas nyatanya Karena Pancasila tidak dilaksanakan secara Murni Dan konsekuen yang terjadi adalah krisis moral dimana seluruh Aspek kehidupan bernegara menjadi rusak dan akibatnya Indonesia menjadi terpuruk.

Keadilan yang sering menjadi sorotan adalah keadilan mengenai Hukum di Indonesia. Dunia hukum di Indonesia tengah mendapat sorotan yang amat tajam dari seluruh lapisan masyarakat. Hakim sebagai orang yang dianggap sebagai ujung tombak untuk mewujudkan adanya keadilan, ternyata tidak luput juga dari cercaan dan berbagai macam intervensi masyarakat. Hal ini dapat mengakibatkan keputusan hakim yang tidak independen dan di ragukan pertimbangan dan keputusannya. Banyaknya putusan yang dianggap tidak adil oleh masyarakat telah menyebabkan adanya berbagai aksi yang merujuk pada kekecewaan pada hukum.

Sebenarnya satu hal lain lagi yang menjadi penyebab bobroknya keadilan di Negara tercinta kita ini, yaitu para penegak hukum yang gila uang. Mudah bagi mereka untuk dibisiki dengan uang, agar tersangka dapat bebas atau masalahnya dianggap hilang tanpa sebab. Dengan adanya kenyataan ini harus kemana rakyat biasa seperti kita harus berlindung? Sedang orang-orang yang kita percayai, yang duduk di lembaga tinggi sudah kehilangan pikirannya untuk benar benar menegakkan keadilan. Jika kita sudah tidak percaya lagi pada pengadilan, pada institusi mana lagi kita akan meminta keadilan di negeri ini?

Banyak contoh kasus hukum yang terjadi di Indonesia dan sampai saat ini masih dipertanyakan, antara lain: 
  • Seorang buruh pabrik bernama Hamdani divonis hukuman kurungan 2 bulan 24 hari oleh Pengadilan Negeri Tangerang pada Oktober 2002, atas tuduhan mencuri sandal jepit milik perusahaan tempatnya bekerja.
  • Tabriji, warga Serang, pada November 2009, divonis hukuman 7 bulan penjara karena terbukti mencuri dua ekor bebek milik tetangganya 
  • Ambil tiga buah kakao, nenek Minah divonis 1,5 bulan penjara 
  • Mencuri sebutir semangka, Basar Suyanto dan Kholil ditahan di LP Kediri, dan terancam hukuman 5 tahun penjara, dan masih banyak lagi kasus lain.
Hal-hal kecil semacam inilah yang menjadi lemahnya keadilan hukum di Indonesia. Mari kita bandingan kasus hukum diatas dengan kasus hukum para pejabat di Indonesia yang korupsi dan mencuri uang negara hingga miliyaran bahkan lebih tetapi hukuman yang diberikan tidak sebanding dengan apa yang telah mereka perbuat. 

Dari semua kasus tersebut, keadilan di Indonesia belum sepenuhnya merata bagi masyarakat kecil. Jika hal ini terus tidak ditindak lanjuti oleh pemerintah, masyarakat kecil akan terus tertindas dan para pejabat semakin berkuasa untuk mencuri uang rakyatnya untuk keperluan pribadi maupun golongan.


ooooooo


  Pandangan Hidup untuk Menggapai Cita-Cita


Setiap manusia pasti memiliki pandangan hidup dan cita-cita. Pandangan hidup dan cita-cita ini memiliki hubungan yang sangat erat. Pandangan hidup inilah yang membuat cita-cita dapat terpenuhi, atau tidak hanya sebatas angan-angan. 

Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, dan petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

Sedangkan cita-cita adalah keinginan atau hasrat yang didambakan oleh individu dan diharapkan terjadi di waktu yang akan datang.
Hubungan pandangan hidup dengan cita-cita yaitu cita-cita adalah visi seseorang yang harus diwujudkan dengan melakukan prinsip-prinsip hidup masing-masing.

Orang yang memiliki pandangan hidup pasti memiliki tujuan, dan tujuan ini biasa di sebut cita-cita. Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang.
Apabila cita-cita ini tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan. 

Mengingat-ingat saat sebelum sekolah dahulu, banyak kata-kata yang sering kita dengar "Nanti aku mau jadi dokter..." .... "Nanti aku mau jadi pilot, mau jadi masinis, mau jadi ........." anggapan ini terus ada, hingga kira-kira lepas dari Sekolah Menengah Pertama. Pada saat inilah kata-kata tersebut terus goyah. Semua keinginan dan kata-kata yang terdengar jelas saat seusia 7 tahun, lama-lama hilang dan punah. Di antara teman-teman sebaya juga sudah memikirkan hal-hal yang lebih. Walaupun memang pikiran belum serealistis orang dewasa. Masih ada pada tahap "Ahh sekarang harus serius nih, nanti sekolah yang bener, abis itu lulus, abis itu kuliah, terus abis itu kerja" itu yang sering dibicarakan sewaktu masa SMA kelas 1. Semakin masuk ke semester akhir di kelas 3, pasti pikiran akan terbuka, dan berpikir lebih realistis lagi. Mereka akan mengejar dan terus mengejar apa cita-cita yang inginkan. Ingin kemana mereka berjuang, dan ingin kemana mereka bekerja. 

Saat tamat SMA, sekolah menengah atas. Kebanyakan siswa, mempunyai pandangan hidup bahwa penderitaan mereka saat sekolah sudah selesai. Padahal di tahap ini, siswa yang lulus sekolah, diuji pada fase ini. Apakah ia akan melanjutkan untuk bekerja, atau melanjutkan perguruan tinggi? Apakah ia ingin sukses? Apakah ia ingin gagal? Tentunya semua orang tidak menginginkan gagal, pasti semua orang ingin sukses.

Hal ini lah yang berhubungan dengan pandangan hidup manusia. Bagaimana pandangan hidup tersebut terus sejalan dengan cita-cita yang diinginkan. Bagaimana cara agar mengubah pola pikir dengan pandangan hidup yang berkualitas, agar dapat mencapai tujuan dari cita-cita tersebut.

Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan.  Ada yang tidak berkemauan, sehingga apa yang di cita-citakan hanya merupakan khayalan saja. Hal demikian banyak menimpa anak-anak muda yang memang senang menghayal, tetapi sulit mencapai apa yang akan di cita-citakan karena kurang mengukur dengan kemampuannya sendiri. Sebaliknya dengan anak yang dengan kemauan keras ingin mencapai apa yang di cita-citakan. Cara keras dalam mencapai cita-cita merupakan suatu perjuangan hidup yang bila berhasil akan menjadikan dirinya puas. Oleh karena itu kita harus mempunyai suatu pandangan hidup yang baik agar kita tidak menyusahkan orang lain karena pandangan hidup kita yang berbeda dengan orang lain. Karena cita-cita itu dapat diraih jika kita bekerja keras, dan memiliki pandangan hidup yang terus dipegang teguh.