U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PEMANFAATAN CLOUD GIS UNTUK PEMETAAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA DI
PT.GEOTAMA ENERGI
Albertus Ekakrisna
Aulia Brahmantio Diaz
Gusti Adhi Pratama
Marisi M Abdu Jabbar
Teknik Informatika
Universitas Gunadarma
2020
Pendahuluan
Ruang lingkup
penelitian ini adalah merancang kerangka arsitektur atau model sistem informasi
geografis berbasis web untuk pemetaan sumber daya alam. Sumber daya alam
dibatasi pada sumber daya alam mineral, gas dan minyak bumi, berikut
sarana-prasarananya.
Sistem tersebut
bersifat interaktif dan dinamis dan akan digunakan untuk membantu proses
pengelolaaan data sumber daya alam di Indonesia. Data tersebut diolah dan
diproses menjadi peta digital sumber daya alam dalam bentuk Sistem Informasi
Geografis berbentuk web interaktif dan dinamis yang bermanfaat bagi semua pihak
yang mengelola dan pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia
Pijakan awal dari
penelitian ini adalah dinamika lingkungan strategis berupa revolusi teknologi
informasi yang melahirkan sistem informasi geografis (GIS) berbasis web
interaktif dan dinamis. Sistem ini nantinya diharapkan mampu memberikan
sumbangan bagi semua pihak dalam rangka memudahkan tersedianya informasi sumber
daya alam di Indonesia berbentuk sistem informasi geografis dalam upaya
melestarikan, meningkatkan produksi dan eksplorasi demi kemakmuran rakyat. Jika
dapat diwujudkan maka sistem informasi ini akan memetakan kekayaan alam seperti
kandungan minyak, kandungan gas alam, kandungan mineral, titik-titik distribusi
bahan tambang dan sebagainya. Informasi yang ada akan memudahkan semua stake
holder mengakses sarana prasarana dan sumberdaya eksplorasi pada lokasi-lokasi
yang berprioritas tinggi. Lokasi berprioritas adalah lokasi yang secara ekonomi
memberikan lebih banyak keuntungan jika dilakukan eksplorasi. Peta digital yang
dipakai menggunakan Google map, yang merupakan peta geografis yang cukup akurat
dan merupakan terobosan baru karena berbasis cloud computing sehingga mudah di
akses di mana saja.
Tujuan penelitian
adalah menghasilkan prototype Sistem Informasi Geografis yang bersifat
interaktif dan dinamis dan prototype sistem ini merupakan implementasi dari
dokumen perencanaan dan pengembangan sistem tersebut. Hasil penelitian akan
bermanfaat bagi pihak-pihak terkait antara lain bagi PT. Geotama Energy dan
dunia akademik. PT. Geotama Energy akan mendapatkan sarana bantu untuk
memetakan sumber daya alam. Pihak akademik mendapatkan sarana untuk
implementasi pengetahuan dalam bentuk nyata.
Metode
Tahap pertama
melakukan analisa kebutuhan dari sistem yang akan dibuat. Tahap kedua membuat
rancangan terhadap analisa yang telah dilakukan, meliputi rancangan logika dan
rancangan antarmuka sistem. Tahap ketiga adalah implementasi yaitu, mewujudkan
sistem dengan melakukan pembuatan program (coding). Bahasa pemrograman yang
digunakan adalah PhP, MySQL, serta MapServer untuk menampilkan sistem melalui
internet. Seluruhnya merupakan paket aplikasi yang open source. Tahap keempat
melakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat untuk menguji apakah hasil
penelitian sudah benar sesuai dengan yang diharapkan. Tahapan terakhir adalah
pemeliharaan, yaitu operasional dari sistem yang dihasilkan, bila ada kerusakan
dapat segera dilakukan perbaikan.
Hasil
Ruang lingkup penelitian ini adalah perancangan
dan pembuatan sistem informasi sumber daya alam terpadu dalam bentuk sistem
informasi geografis Analisis Kebutuhan pengunjung. Kebutuhan pengunjung
meliputi apa saja yang dibutuhkan oleh pengunjung pada SIG-SDA ini berupa:
a.
Tampilan
peta sumber daya alam Indonesia.
b.
Tampilan
informasi dasar dari setiap sumber daya alam tersebut.
Kebutuhan
administrator sistem meliputi apa saja yang dibutuhkan oleh admin pada SIG-SDA
ini berupa:
a.
Melakukan
proses login terhadap sistem.
b.
Tampilan
peta SDA di Indonesia.
c.
Tampilan
informasi dasar dan informasi SDA masing-masing lokasi.
d.
Mengolah
data informasi dasar.
e.
Mengolah
data informasi SDA
Hasil Penerapan Sistem Informasi Geografi
Perangkat
lunak yang digunakan dalam implementasi aplikasi ini adalah sebagai berikut :
a.
Google
Maps API
b.
PHP/Map
Scripct
c.
MySQL
d.
Windows
7 Premium
Google
Map merupakan peta digital yang disediakan Google untuk dipakai oleh pengguna
internet secara umum. Peta tersebut merupakan layanan cloud computing dimana
pengguna tidak perlu memikirkan pembuatan, instalasi, dan pemeliharaan aplikasi
peta tersebut, tetapi cukup menggunakannya saja dengan memanfaatkan API yang
disediakan Google. Pemanfaatan peta menggunakan Google Map menunjukkan hasil
yang baik dimana peta dapat diimplementasikan secara sempurna serta tepat
posisi-posisinya berdasarkan
koordniat
latitude dan longitude. Hasil dari proses implementasi berupa tampilan form
atau interface aplikasi beserta modul-modul program pembentuknya. Pada aplikasi
ini terdapat beberapa form yang digunakan
oleh
admin dan pengunjung. Halaman utama pengunjung pada Gambar 6 merupakan halaman
home ketika program dijalankan. Pada halaman ini, pengunjung akan mendapati
tampilan gambaran umum Peta SDA Indonesia
Pada
gambar di atas merupakan halaman peta pengunjung. Pada halaman ini, pengunjung
akan mendapati tampilan peta Indonesia. Sumber daya alam ditunjukkan dengan
memilih daerah operasi dalam pilihan di pojok kiri atas dan daerah operasi akan
tampil dalam bentuk peta berikut posisi-posisi sumur minyak yang sedang di
esplorasi.
Prinsip
dasarnya adalah bagaimana memetakan data spasial di database (terutama dari
tabel sumur) ke peta digital, sehingga dalam peta digital dapat ditampilkan
titik-titik pemboran minyak bumi secara jelas. Uji coba zoooming pada peta juga
menunjukkan bahwa posisi objek tidak mengalami pergeseran dan tetap menempati
koordinat yang diinginkan sehingga validitas tetap terjamin.
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil penelitian tersebut diatas diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
a.
Sistem
informasi geografi pemetaan sumber daya alam Indonesia telah berhasil dibangun
menggunakan Google Map dan pemrograman web berbasis PHP dan mysql.
b. Sistem tersebut
dapat membantu menampilkan peta eksplorasi sumber daya alam khususnya minyak bumi
berikut nama pengelolanya dan daerah operasinya.
c.
Sistem
dilengkapi informasi kapasitas produksi, wilayah dan luas daerah operasi.